Halaman

16 December 2007

inter mezzo


"Aa Gym" kangen dengan berita dai yang satu ini? kalo kamu sebagai orang yang senang dengan ceramah Aa dan pengen tau kabarnya ini dia.

SENIN (4/12) pagi, Alfarini Eridani (37)--istri kedua K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)--berjumpa dengan "PR" di sebuah rumah di kompleks Pesantren Daarut Tauhiid (DT). Keponakan mantan Presiden RI, B.J. Habibie ini menyatakan terkejut mengetahui foto dirinya terpampang di halaman 1 "PR", Senin (4/12).

Dia menanyakan asal usul foto tersebut, dan "PR" pun menjelaskan foto setengah badan berbusana hitam itu diterima "PR" dari pasangan Hj. Ninih Muthmainnah (Teh Ninih) dan Aa Gym tatkala makan bersama di sebuah kafe di Jln. Dago Bandung pada Minggu (3/12) malam. Mendengar hal itu, Rini--begitu panggilan Alfarini Eridani--tersenyum.

Senin (4/12), memang hari istimewa bagi Rini.

04 December 2007

Masa Depanmu?

Puja dan puji marilah selalu kita panjatkan ke hadirat ilahi robbi yang memberikan keleluasaan kepada kita untuk berkarya, nge-blog atau kegiatan apapun yang kita lakukan sehari-hari. Betapa jarang kita menyinggung kebesaran dan karunia Tuhan yang diberikan olehnya melalui tulisan-tulisan kita. Baik itu di internet ataupun dalam kehidupan kita sehari-hari. Untuk itu, marilah kita singgung Zat yang Maha segalanya itu dalam setiap kesempatan yang kita miliki, terutama saat kita nge-Blog.

Sahabat, sudah sejauh mana Anda memprioritaskan masa depan? Atau, kita adalah orang yang terlena dengan kenikmatan, kemudahan yang kita alami saat ini. Marilah kita nikmati hari-hari yang kita lalui tetapi tetap memerhatikan untuk masa depan kita. Sebab, bagaimanapun masa depan adalah masa yang pasti kita alami, bagaimanapun bentuknya.

Selamat menata ulang cita-cita yang mungkin telah usang

01 December 2007

Jalak Harupat in Memorian

Tahun 2005 dimana saat itu aku masih duduk di bangku Aliyah, tepatnya di Madrasah Aliyah Negeri Cililin Bandung aku ikut meresmikan stadion yang diberi nama Jalak Harupat. Stadion itu dibangun begitu megahnya di areal pesawahan, Soreang Kabupaten Bandung.
Stadion itu diresmikan oleh Bupati Bandung Obar Sobarna. Pada upacara peresmian itu ada upacara yang sangat utama yang diikuti oleh 1000 orang atlet Pencak Silat yang ada di Bandung dan sekitarnya. Dan yang lebih membanggakan adalah kami semua adalah salah satu orang yang pertama kali mnginjakkan kaki di stadion itu.
Kini waktu telah berlalu, dan banyak dari para sukarelawan yang pada saat itu ikut meresmikan si Jalak Harupat kini hanya bisa menyaksikan dari jauh, dari layar televisi. Itupun hanya sesekali saja, kalau ada pertandingan penting yang digelar di situ. Maklumlah Persikab-nya belum masuk ke divisi utama alias masih atah adol.
Begitu banyak kenangan yang tersimpan dari si Jalak Harupat. Bayangkan saja, saat itu sekolah kami hendak menghadapi UN dan kami tetap merelakan diri untuk mengikuti acara tersebut. Untungnya, kami masih bisa menjaga konsistensi belajar kami.