Halaman

16 March 2008

>>>Biar Nggak Penat ...?! Ngapain ya..?

Remaja atau yang mengaku "remaja"pada era sekarang, tapi sepertinya memang dari dulu senang bila memiliki pendamping 'pacar'. Mereka merasa pede jika mereka sudah punya doi dan merasa minder jika belum memiliki si doi.

Inilah salah satu sifat manusiawi. Manusia inginkan tempat curhat, orang yang mau mendengarkan dan "menyanginya". Dengan memiliki pacar atau kekasih maka ia mampu mencurahkan sebagian atau mungkin semua unek-unek yang ia miliki kepada sang kekasih.

Dari situ kita bisa mengambil salah satu kesimpulan bahwa seseorang membutuhkan tempat untuk melepaskan penat di kepalanya, dan salah satu caranya dengan curhat atau berbagi.

Senang berbagi, itulah hal yang perlu kita lakukan. Kenapa demikian? Karena dengan berbagi maka secara psikologis akan mengurangi tekanan batin kita dari hal-hal yang membebani pikiran kita. Tentu saja tidak melulu dengan memiliki pacar atau kekasih. Apalagi, jika kita termasuk orang yang sangat menaati peraturan agama maka hal ini sangat terlarang.

Kita sebenarnya dapat mencurahkan sesuatu yang menjadi unek-unek kita dengan cara lain, misalnya dengan menulis diary, sharing dengan sahabat-sahabat, konsultasi dan lain sebagainya yang sesuai dengan kesenangan dan minat masing-masing.

Tentu akan lebih baik bila cara kita melepaskan penat adalah dengan sesuatu yang positif dan nantinya akan menjadi nilai tambah bagi kehidupan kita. Baik itu berupa materil ataupun spirituil. Dengan demikian maka kita akan mendapat dua keuntungan, yang pertama keuntungan saat kita melepaskan penat saat itu dan yang kedua adalah keuntungan pada suatu hari nanti karena kita melakukan sesuatu yang positif. Semoga.