Halaman

12 September 2018

Cara Menghilangkan Compatibility Mode pada Ms. Word 2007

Pernah menemukan "Compatibily Mode" pada saat membuka file Microsoft Word? Hal tersebut sebenarnya tidak terlalu mengganggu. Namun, jika sobat ingin menghilangkannya bisa dengan cara berikut.

Klik menu (gambar) Office di sudut kiri atas
Lalu cari "Convert" kemudian klik, maka compatibilty mode akan hilang sendirinya.

Selamat mencoba


Semoga bermanfaat

12 July 2015

Kembali

"Kutinggalkan dunia silamku
untuk kembali kepada-Mu"

Setiap orang pasti memiliki kisah sendiri, kisah yang berbeda dengan orang lain. Namun, terkadang kita menemukan kisah yang mirip secara esensi tetapi secara histori akan tetap berbeda bila diceritakan. Jika ada cerita yang sama persis mungkin cerita itu dikarang bersama untuk diceritakan kepada orang lain.

Dalam menjalani kehidupan, dengan banyak waktu yang telah dilewati, ada momen-momen dimana seseorang ingin "kembali" kepada masa lalu. Apakah itu momen indah yang ingin diulangi kebahagiaannya pada saat itu, atau momen buruk yang disesali dan ingin diubah.

Bagaimanapun, kita tidak akan pernah bisa "kembali" ke masa lalu. Yang bisa kita lakukan adalah melakukan yang terbaik pada saat ini agar pada masa depan yang akan menjadi "masa lalu" tidak menjadi penyesalan yang menyedihkan.

Bagaimana caranya?

Caranya, tentu saja diri sendiri yang tahu berdasarkan ilmu dan hasrat yang kita miliki terhadap keberlangsungan hidup kita. 

Ketika saya menyesal kenapa tidak dari dulu menabung untuk nyicil rumah, dan disesali pada saat ini, tentu penyesalan itu akan tidak ada gunanya jika tidak diiringi dengan berniat untuk melakukan (menabung) pada saat ingat sekarang ini.Begitu-pun dengan Anda.

Dalam hidup ini kita memang diberikan pilihan oleh Yang Maha Kuasa, untuk memilih jalan mana yang diambil. Baik itu dalam kehidupan duniawi kita maupun dalam kehidupan masa depan kita.

Kita tidak bisa memilih yang terbaik sebenarnya, kita hanya bisa menerka dengan sedikit ilmu atau wawasan yang kita miliki bahwa sesuatu hal yang akan kita lakukan itu baik, namun sebenarnya Tuhan yang mencipkan kita lebih tahu mana yang terbaik. Oleh itu kita amat sangat perlu meminta pertolongan-Nya dengan do'a; dan juga di-doakan, terutama oleh kedua orang tua kita.

Jadi, kembali-lah, kembali ke jalan tuhan-mu, jalan kebenaran. Semoga.

Aaamiin.

03 May 2015

PERLAMBATAN EKONOMI YANG SEMAKIN CEPAT

LAMPU ORANYE SEDANG MENYALA:
SIAGA DAN WASPADALAH

COPAS dari pkspiyungan.org _____

COPAS
Artikel by
Pak PAULUS BAMBANG W. SANTOSO
(Presdir UNITED TRACTORS & ASTRA GROUP)

***

Optimisme mendadak terhenti. Pesimisme mulai bersemi. Itulah situasi yang sedang kita hadapi di ekonomi riil bangsa kita. Euforia Konferensi Asia Afrika dengan gemelegar pidato dan acara seakan menjadi penyejuk sejenak untuk mengobati kepenatan masyarakat, termasuk para kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir disini.

Bayangkan, ditengah optimisme politik Asia Afrika, bayangan kemuraman ekonomi semakin nyata. Tidak dapat disangkal lagi, semua sedang menghadapi krisis perekonomian yang tak mudah dicari obatnya.

China, sebagai penggerak ekonomi Asia, semakin terpuruk dengan tingkat pertumbuhan hanya sekitar 7 persen mendampingi indeks manufaktur yang sudah dibawah 50 sebagai titik nadir pertumbuhan. Afrika Selatan sebagai anggota BRICS juga tidak bisa diharapkan menjadi pendorong kelompok Afrika. Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Kuartal 1 tahun 2015, mengikuti trend penurunan sejak kuartal 4 tahun 2014, semakin menunjukkan gejala LAMPU ORANYE (SIAGA DAN WASPADA). Artinya sudah melampaui LAMPU KUNING (HATI HATI) tapi belum sampai ke LAMPU MERAH (BAHAYA).

Sektor Makanan dan Minuman sudah turun 10 persen mendampingi sektor lain yang selama ini jadi andalan ekonomi domestik. Kelesuan ini sangat dirasa, bahkan banyak pengusaha resto maupun rumah makan kecil sudah merasakan dampaknya secara nyata. Pengunjung sepi. Kalau mall masih ramai, hanya untuk sarana rekreasi dengan belanja seadanya. Banyak yang menahan diri untuk berbelanja. Itu sebabnya banyak pengusaha yang mulai jor-jor-an obral diskon.

Saya bukan bermaksud menjadi ekonom, untuk menakut nakuti anda. Tapi paragraf awal ini hanya gambaran sederhana untuk menunjukkan kondisi perekonomian dunia dan kita sedang menuju perlambatan yang semakin cepat.

Nah, ini yang saya mau bagikan. Bukan soal bagaimana membuat ekonomi bergairah tapi bagaimana mempersiapkan diri agar kita tetap bisa SURVIVE kalau krisis tejadi.

Prinsipnya sederhana saja: kita harus mengatur keuangan kita, sehingga 'KALAU EKONOMI TAMBAH BURUK, KITA MENJADI ORANG TERAKHIR YANG TERKENA DAMPAK, TAPI KALAU EKONOMI MEMBAIK KITA MENJADI ORANG PERTAMA YANG MENIKMATINYA'.

Bagaimana strateginya?

Pertama, perketat PENGELUARAN anda. Tunda yang tidak perlu, kurangi yang perlu, batalkan yang hanya berupa keinginan.

Dalam kondisi sulit, pendapatan akan semakin sulit bertambah, itu sebabnya yang bisa meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga adalah mengurangi pengeluaran.

Caranya: matikan lampu yang boros, kurangi jajan diluar, stop investasi walaupun diskon yang ditawarkan menggiurkan.

Kedua, lunasi HUTANG anda secepatnya, apalagi hutang dengan menggunakan kartu kredit. Ingat dalam kondisi krisis, bunga hutang akan membunuh anda pelan pelan karena orang yang berhutang akan menjadi budak orang yg menghutanginya.

Ketiga, alokasi TABUNGAN anda ke sumber pendapatan yang terdiversifikasi dengan baik, entah itu deposito, saham, tanah, property, mata uang asing.

Keempat, berani CUT LOSS kalau investasi anda sudah menurun misalnya property atau saham kalau itu didanai dengan hutang bank apalagi kartu kredit. Keyakinan akan lebih baik, lebih untung, hanya ada ketika ekonomi tumbuh baik. Ini menyebabkan banyak orang berani berhutang untuk spekulasi. Sebaiknya dalam kondisi lampu oranye, konsep itu segera diamputasi.

Kelima, ini yg terakhir tapi paling penting. Jangan paranoid, jangan panik tapi tetap optimis walapun waspada. Perbanyak CASH dan tabungan LIKUID anda, karena ketika kondisi semakin memburuk anda bisa membeli asset dengan harga sangat miring, orang yang BU alias BUTUH UANG akan mendiskonto dengan besar. Kesempatan bagi anda memiliki assets produktif dengn harga 'murah'.

Itu sebabnya saya sering berujar, dalam kondisi sulit CASH IS KING, dalam kondisi resesi CASH IS CAESAR.

Goodluck...semoga. bermanfaat.