Halaman

25 April 2008

Nggak jadi ilmuwan, ane kabur!

Sebenarnya sudah beberapa minggu dari saat aku memenuhi panggilan ke BEJ. Ya yang namanya anak muda kayak aku pastilah dipenuhi dengan jiwa-jiwa penasaran.

Sesampainya di sana, walaupun belum waktunya, karena masih beberapa jam lagi dari waktu janjian akupun langsung naik ke lantai yang memang rencananya hendak dituju. Banyak rintangan yang tidak memilukan tetapi rasanya sungguh memalukan. Betapa tidak, aku masuk ke gedung yang berpengamanan sangat ketat. Disitu aku benar-benar kelihatan wong deso, urang kampung mulai dari pemeriksaan barang bawaan di pos penjagaan sampai mau masuk dengan kartu tanda pengunjung yang gimana... gitu aku jadi malu, benar-banar malu. Untungnya orang lain pada sibuk dengan mobilitasnya jadi aku sedikit merasa aman walaupun ya... wirang pisan.

Naik lift pun salah, untungnya bukan salah karena tidak bisa tapi salah tempat naik doank. Sesampai di lantai yang dimaksud, aku langsung masuk dan menemui satpam, terus disuruh menemui resepsionis. Ternyata yang tadinya mau datang jam dua siang malah sudah mengisi daftar tamu yang disediakan. Setelah selesai mengisis formulir aku pun langsung pamit untut sholat jum'at. Si resepsionis melarang, lalu aku kasih penjelasan nanti aku balik lagi.

Tau nggak ternyata, setelah sholat jum'at kayaknya aku dapat ilham. Dengan sedikit pikir-pikir dulu aku pun langsung naik bus way, tancap gas.....Jadi bohong nih hari ini.

Jadinya ane nggak jadi ilmuwan soalnya keburu kabur sebelum rasa ingin tahu ane terobati semuanya.